oncontextmenu='return false;' onkeydown='return false;' onmousedown='return false;'

Social Icons

Pages

Minggu, 15 Januari 2017

Populer ?

"Populer untuk apa?".
Tidak ada manusia yang tidak ingin populer. Dikenal orang banyak hingga mempunyai pengikut yang banyak. Popularitas diinginkan semua orang dengan tujuan yang beraneka ragam. Ada yang karena menyebar luaskan dan memperdalam ilmu pengetahuan dengan diskusi, kekayaan, kedudukan dan sekadar dikenal orang banyak. Minoritas selalu kalah dengan mayoritas. Yang banyak selalu menang dengan yang sedikit. Begitiulah hukum alam yang terjadi.
Tapi bagaimana minoritas bisa menang melawan mayoritas ada dalam tulisan saya dengan judul yang lain. Fonemena yang ada di kalangan anak muda, sosial media dalan dunia mayya dan yang seumpamanya digunakan sebagai wadah atau sarana agar dikenal orang banyak tanpa dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Bermanfaat bagi diri sendiri sebagai sarana memperbaiki diri. Kualitas diri memepengaruhi bagaimana manusia menjalani kehidupannya.
Segala problematika kehidupan mengajarkan manusia agar menjadi pribadi yang berkualitas. Berbagai cara atau sikap manusia menghadapinya, ada yang berhasil dan ada yang gagal. Kebanyakan sebagaian anak muda memaksakan diri mendapatkan jodoh seperti yang ada dalam benaknya tanpa menyadari jodoh adalah cerminan diri sendiri. Akibatnya apa?. Sebagian dari mereka lupa dengan tugasnya sebagai generasi muda dan harapan bangsa. Terjebak dalam persaingan material agar diakui orang banyak kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lebih baik memiliki 1 artikel berkualitas hasil karya kita sendiri daripada memiliki 100 artikel hasil copas dan tidak berkualitas sama sekali.

Jumlah Kunjungan

foto foto


" />




 
Blogger Templates