- Kerja atau pekerjaan adalah segala sesuatu yang solah olah sudah menjadi harga mati bagi tiap individu untuk mempertahankan hidup,tanpa pekerjaan maka kita akan dianggap tidak ada bahkan malah hanya menjadi beban bagi orang laen. Setiap orang secara manusiawi pasti punya obsesi untuk memiliki pekerjaannya yang dapat menjamin kesejahteraan hidupnya.
Tidak sedikit orang yang menghalalkan beribu cara untuk mendapatkan apa yang dikehendakinya, bahkan mungkin ada mahasiswa yang tujuan kuliahnya itu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,gajinya besar,kerjanya tidak terlalu berat karena berfikir otaklah yang lebih dominan digunakan. Sebenarnya hal itu tidak salah,sah-sah saja ketika kita mempunyai rencana kehidupan yang lebih matang dan mapan dengan menjadikan pekerjaan sebagai salah satu cara untuk meraih kebahagiaan hidup. Namun,ada sisi lain yang sebenarnya perlu juga kita perhatikan,yaitu bagaimana pekerjaan itu tidak hanya menjadi kebahagiaan diri kita saja,melainkan menjadi kebahagiaan sesama kita untuk memberikan kontribusi bagi kehidupan akhirat kelak.
Pekerjaan menjadi salah satu
karakteristik ajaran Islam, karena Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah
kepada Allah Swt.Atas dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja
yang bermutu,terarah kepada pengabdian terhadap Allah Swt dan kerja yang
bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu Islam tidak menekankan pada banyaknya
pekerjaan,tetapi pada kualitas manfaat kerja. Seperti pada Firman Allah Surah
Al-Mulk ayat 2 yang artinya: Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun. Ayat tersebut dengan tegas menyatakan siapa yang paling baik amalnya,dan
bukan siapa yang paling banyak amalnya.Selain itu amal tersebut juga harus
bermanfaat bagi orang lain.
Nabi
Muhammad Saw,mengingatkan kepada kita bahwa orang yang paling baik adalah orang
yang paling bermanfaat untuk orang lain. Untuk menghasilkan produk kerja yang
bermutu,Islam memandang kerja yang dilakukan adalah kerja yang dilakukan
adalahkerja yang profesional,yaitu kerja yang didukung ilmu pengetahuan, keahlian, pengalaman, kesungguhan
dan dan seterusnya yang menunjang baik bagusnya kinerja kita.
Suatu
pekerjaan yang diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah
kehancurannya,demikian peringatan Rasulullah. Umar bin Khattab pernah
bernasihat ‘bekerjalah engkau seakan-akan hidup selamanya dan beribadahlah
engkau seakan engkau mati esok’. Kita sebagai Muslim seharusnya mampu untuk
mengintegrasikan antara kedua hal ini. Karena itulah jika kita memang
benar-benar mengharapkan penghidupan yang jauh lebih baikdimasa depan kita
nanti,maka jadikanlah hal itu motovasi bagi kita dalam belajar dan mencari ilmu,sebagai
suatu proses panjang yang harus kita tempuh terlebih dahulu untuk mencapai output insan
yang berkualitas dan siap bersaing.
Hendriannur.
Palangkaraya 28 September 2016
Hendriannur.
Palangkaraya 28 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar