oncontextmenu='return false;' onkeydown='return false;' onmousedown='return false;'

Social Icons

Pages

Kamis, 06 Oktober 2016

Menjadi Pekerja Muslim Yang Handal

  • Kerja atau pekerjaan adalah segala sesuatu yang solah olah sudah menjadi harga mati bagi tiap individu untuk mempertahankan hidup,tanpa pekerjaan maka kita akan dianggap tidak ada bahkan malah hanya menjadi beban bagi orang laen. Setiap orang secara manusiawi pasti punya obsesi untuk memiliki pekerjaannya yang dapat menjamin kesejahteraan hidupnya. 
Tidak sedikit orang yang menghalalkan beribu cara untuk mendapatkan apa yang dikehendakinya, bahkan mungkin ada mahasiswa yang tujuan kuliahnya itu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,gajinya besar,kerjanya tidak terlalu berat karena berfikir otaklah yang lebih dominan digunakan. Sebenarnya hal itu tidak salah,sah-sah saja ketika kita mempunyai rencana kehidupan yang lebih matang dan mapan dengan menjadikan pekerjaan sebagai salah satu  cara untuk meraih kebahagiaan hidup. Namun,ada sisi lain yang sebenarnya perlu juga kita perhatikan,yaitu bagaimana pekerjaan itu tidak hanya menjadi kebahagiaan diri kita saja,melainkan menjadi kebahagiaan sesama kita untuk memberikan kontribusi bagi kehidupan akhirat kelak. 
Pekerjaan menjadi salah satu karakteristik ajaran Islam, karena Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah Swt.Atas dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu,terarah kepada pengabdian terhadap Allah Swt dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu Islam tidak menekankan pada banyaknya pekerjaan,tetapi pada kualitas manfaat kerja. Seperti pada Firman Allah Surah Al-Mulk ayat 2 yang artinya: Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Ayat tersebut dengan tegas menyatakan siapa yang paling baik amalnya,dan bukan siapa yang paling banyak amalnya.Selain itu amal tersebut juga harus bermanfaat bagi orang lain.
Nabi Muhammad Saw,mengingatkan kepada kita bahwa orang yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat untuk orang lain. Untuk menghasilkan produk kerja yang bermutu,Islam memandang kerja yang dilakukan adalah kerja yang dilakukan adalahkerja yang profesional,yaitu kerja yang didukung ilmu pengetahuan, keahlian, pengalaman, kesungguhan dan dan seterusnya yang menunjang baik bagusnya kinerja kita.
Suatu pekerjaan yang diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya,demikian peringatan Rasulullah. Umar bin Khattab pernah bernasihat ‘bekerjalah engkau seakan-akan hidup selamanya dan beribadahlah engkau seakan engkau mati esok’. Kita sebagai Muslim seharusnya mampu untuk mengintegrasikan antara kedua hal ini. Karena itulah jika kita memang benar-benar mengharapkan penghidupan yang jauh lebih baikdimasa depan kita nanti,maka jadikanlah hal itu motovasi bagi kita dalam belajar dan mencari ilmu,sebagai suatu proses panjang yang harus kita tempuh  terlebih dahulu untuk mencapai output insan yang berkualitas dan siap bersaing.

Hendriannur.
Palangkaraya 28 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lebih baik memiliki 1 artikel berkualitas hasil karya kita sendiri daripada memiliki 100 artikel hasil copas dan tidak berkualitas sama sekali.

Jumlah Kunjungan

foto foto


" />




 
Blogger Templates